Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

CANDI KIDAL

Gambar
Candi di Jawa Timur Pada awal abad ke-10 M, tepatnya tahun 929 M, pusat pemerintahan di Jawa berpindah ke Jawa Timur. Mpu Sindok, keturunan raja-raja Mataram Hindu, mendirikan sebuah kerajaan di Jawa Timur dengan pusat pemerintahan di Watugaluh, yang diperkirakan lokasinya berada di daerah Jombang. Mpu Sindok digantikan oleh putrinya, Sri Isyana Tunggawijaya, sehingga raja-raja selanjutnya disebut sebagai Wangsa Isyana. Cucu Ratu Isyana Tunggawijaya, Mahendratta, menikah dengan Raja Bali, Udayana, dan mempunyai putra Airlangga. Raja-raja keturunan Airlangga inilah yang memerintahkan pembangunan sebagian besar candi di Jawa Timur, walaupun terdapat juga candi-candi yang diperkirakan dibangun pada masa yang lebih awal, seperti Candi Badhut di Malang. Dalam Prasasti Dinoyo (760 M) disebutkan tentang adanya Kerajaan Kanjuruhan yang berlokasi di Dinoyo, Malang, yang diyakini mempunyai kaitan erat dengan pembangunan candi Hindu yang dinamakan Candi Badhut. Kecuali Candi Badhut dan...

Roadshow AFI 2016

Gambar
Kegiatan Screening Pada Roadshow AFI 2016 Acara yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pengembangan Perfilman wilayah Sulawesi Selatan. Acara tersebut dilaksanakan di Kampus ISBI (Institut Seni dan Budaya Indonesia) Sulawesi Selatan.  Apresiasi Film Indonesia (AFI ) 2016 tersebut bertujuan untuk mengajak para mahasiswa mendiskusikan film yang diputar dan mengapresiasi film tersebut. selain di Kampus ISBI SulSel acara AFI 2016 juga dilaksanakan di beberapa tempat lain di Sulawesi Selatan antara lain di Beteng Rotterdam.  Bersama Sutradara Film Cinta Wamena, Ibu Lucia. 

ISBI desain Interior Study di Makam Raja - Raja Binamu

Gambar
Komplek Makam Raja-Raja Binamu, Bukti Nyata Kejayaan Kerajaan di Jeneponto Kompleks makam raja-raja BINAMU  Kompleks makam raja-raja binamu merupakan suatu komples pemakaman Bangsawan kerajaan Binamu di Kabupaten Jeneponto. Kompleks ini terletak di desa bontoramba sekitar 3 KM dari jalan poros Sul-Sel di kecamatan Tamalatea. Akses jalan menuju tempat ini  rusak dan sampai sekarang belu dilakukan perbaikan. Kompleks ini mulai dikelola dan mengalami perbaikan mulai tahun 1981 dan pada 11 agustus 1984 diresmikan dan dijadikan situs budaya yang dilindungi.  Di dalam kompleks ini terdapat 639 buah makam yang bervariasi bentuk dan besarnya. Makam-makam yang terdapat di dalm kompleks ini terbagi menjadi 3 jenis ukuran yaitu: 1. Ukuran besar 336 x 180 x 285 cm sampai dengan 235 x 160 x115 cm 2. Ukuran sedang 230 x 150 x 100 cm sampai dengan 150 x 90 x 50 cm 3. Ukuran kecil 157 x 80 x 45 cm sampai dengan yang terkecil Sebagian Besar ma...